
"Serpihan sudah diangkat yaitu satu tas, botol oksigen, sementara mayat mau dievakuasi itu angin 20 knot sehingga tak bisa mengambil itu, tapi alhamdulliah ada satu mayat yang akan dievakuasi sedang mengambil satu mayat masih nanti pake kapal, sekarang sudah ngambil satu mayat, laki-laki," jelas Dwi Putranto kepada wartawan BBC Indonesia, Sri Lestari.
Dwi mengatakan proses evakuasi melalui udara sudah dihentikan karena kondisi cuaca berangin, dan ketinggian ombak yang lebih dari 20 meter.
"Evakuasi dan pencarian akan dilanjut besok pagi melalui helikopter dan pesawat Boeing yang akan mengevakuasi dan mencari badan pesawat yang belum ditemukan," jelas Dwi.
Pesawat AirAsia QZ 8501 hilang dari radar pada Minggu (28/12) pagi, ketika dalam perjalanan ke Surabaya menuju Singapura, yang mengangkut 162 penumpang.
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
Untuk menyisipkan emoticon Anda harus menambahkan setidaknya satu spasi sebelum kode.