JAKARTA, - Wakil
Presiden Jusuf Kalla menilai, pasar modal merupakan penopang ekonomi
nasional. Namun, bagi dia, pasar tradisional tetap lebih penting.
"Pasar
modal penting, mungkin lebih penting Pasar Senen, Pasar Tanah Abang,
dan Pasar Klewer yang kemarin kebakaran," kata JK setelah menutup IHSG
akhir tahun 2014 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa
(30/12/2014).
Menurut JK, pertumbuhan bursa saham sepanjang tahun
2014 yang hampir 22 persen menyimpan fakta menarik. Jika dibandingkan
pertumbuhan ekonomi yang ada di angka 5 persen, maka jelas ada
ketimpangan.
"Ada yang menarik dari data tadi, bursa naik 22
persen. Tetapi rata-rata pertumbuhan nasional 5 persen, berarti ini
menyatakan ketidakadilan baru. Karena hanya pemodal yang tumbuh pesat,"
ujar JK.
Fenomena seperti ini, kata dia, harus dimaknai serius.
Para investor yang tumbuh dan berkembang tahun ini harus
menginvestasikan dananya di Indonesia. "Intinya investasi lagi
Indonesia, jangan disimpan di Singapura atau di Hongkong," ucap JK.
Tuesday, December 30, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment