Rusia melirik peluang kerjasama di sektor
energi dengan Indonesia. Pagi ini, Rabu (3/12/2014) Duta Besar Rusia
untuk Indonesia, Mikhail Guluzin menyambangi Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral, Sudirman Said.
Pertemuan berlangsung lebih kurang
satu jam. Dubes Rusia Mikhail mengatakan, pertemuan ini merupakan
kelanjutan dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Rusia,
Vladimir Putin, di Beijing beberapa waktu lalu.
"Kami rasa
Indonesia adalah mitra Rusia yang baik, dengan kondisi ekonomi dan
investasi yang sangat positif dibandingkan negara-negara lain di dunia,"
ucap Mikhail.
Dia mengatakan, dalam pertemuannya dengan
Sudirman Said, keduanya membahas kemungkinan kerjasama dalam pembangunan
kilang serta smelter.
Untuk diketahui, perusahaan asal Rusia
yaitu Russian United Co Rusal PLC (Rusal) berencana membangun smelter
alumina dan bauksit di Kalimantan Barat.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji menjelaskan, kedua negara akan membentuk working group, untuk merealisasikan rencana kerjasama tersebut.
Dia
menambahkan, tidak tertutup kemungkinan kerjasama juga akan dilakukan
di luar pembangunan kilang dan smelter. "Kerjasama di semua sektor di
ESDM. Jadi, tidak cuma migas atau mineral saja," kata Teguh.
Wednesday, December 3, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment